Pada tahun 1960, Uni Soviet menjadi negara pertama yang berhasil meraih gelar juara Piala Euro. Pada waktu itu, turnamen tersebut masih dikenal dengan nama Kejuaraan Eropa UEFA dan diselenggarakan di Prancis.

Kejuaraan Eropa UEFA 1960 adalah kompetisi yang relatif baru dalam dunia sepakbola, dengan hanya empat tim yang berpartisipasi: Uni Soviet, Yugoslavia, Cekoslowakia, dan tuan rumah Prancis. Uni Soviet, yang dipimpin oleh pelatih legendaris Nikolai Morozov, tampil sebagai salah satu tim yang diunggulkan.

Uni Soviet melaju ke final setelah mengalahkan Cekoslowakia dengan agregat 3-1 pada babak semifinal. Di sisi lain, Yugoslavia mengatasi tuan rumah Prancis dengan skor agregat 5-4. Pertandingan final antara Uni Soviet dan Yugoslavia berlangsung pada 10 Juli 1960 di Stade de Colombes, Paris.

Pertandingan final berlangsung sengit dan penuh ketegangan. Uni Soviet berhasil unggul terlebih dahulu melalui gol Slava Metreveli pada menit ke-43. Namun, Yugoslavia tidak menyerah begitu saja dan berhasil menyamakan kedudukan melalui gol penalti Galic pada menit ke-49.

Kedua tim bermain dengan intensitas tinggi dan menciptakan sejumlah peluang, namun tidak ada gol tambahan yang tercipta hingga waktu normal berakhir dengan skor 1-1. Pertandingan dilanjutkan dengan perpanjangan waktu, tetapi skor tetap tidak berubah.

 

Akhirnya, pemenang ditentukan melalui pertandingan ulang yang diadakan dua hari setelah pertandingan final. Pada pertandingan ulang yang dihelat di Stade Parc des Princes, Paris, Uni Soviet berhasil mengalahkan Yugoslavia dengan skor 2-1.

Uni Soviet unggul terlebih dahulu melalui gol penalti Viktor Ponedelnik pada menit ke-113. Yugoslavia berhasil menyamakan kedudukan melalui gol Galic pada menit ke-117. Namun, Uni Soviet tak ingin membiarkan gelar itu lepas dari genggaman mereka. Pada menit ke-113, Ponedelnik mencetak gol kemenangan yang bersejarah bagi Uni Soviet dan mengantar mereka meraih gelar juara pertama Piala Euro.

Kemenangan Uni Soviet dalam Piala Euro 1960 menjadi tonggak sejarah dalam sepakbola Eropa. Mereka membuktikan bahwa mereka adalah kekuatan yang harus diperhitungkan dalam kompetisi sepakbola internasional. Keberhasilan mereka juga memberikan inspirasi bagi negara-negara lain untuk tampil di kancah sepakbola internasional.

Meskipun Uni Soviet tidak mampu mempertahankan gelar juara Piala Euro pada edisi-edisi berikutnya, kemenangan mereka pada tahun 1960 tetap menjadi momen bersejarah dalam sejarah sepakbola Uni Soviet dan Eropa.

Artikel yang Direkomendasikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *